Rabu, 01 Juli 2015

Selamat Datang di Dunia

Malam ini menjelang 2 Juli 2015. Aku masih teringat keadaan bayi di dalam inkubator itu. Jarak kami berpuluh puluh kilometer. Tapi bukan berarti aku tidak miris melihatnya. Hidungnya disumbat selang. Kakinya dijepit alat. Aku hanya bisa membayangkan apa yang dikatakan Ibu. Dia terisak. Aku ikutan pilu. Apakah kata 'selamat datang di dunia!' membuatmu lebih bahagia, dik? Bahkan kau belum memiliki nama. Aku bahagia kau bisa meramaikan rumah yang rasanya kini sudah sepi. Aku berharap kehadiranmu memberikan udara segar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar