Rabu, 08 Juli 2015

Shufi dan Suni



Kita terjebak pada palung samudra kasih
Setiap malam berimajinasi
Andai kita tak pernah dipertemukan

Kita tersesat di belantara perbedaan
Mencari remah roti diantara serasah
Berharap ingatan kita dicabut

Kita terdiam dalam perdebatan tak berujung
Memandu kaki kita
Saling menjauh

Cinta semu yang kita ciptakan
Meniupkan keberanian
Untuk merangkai harapan akan perjanjian sakral kelak
Untuk bermimpi membangun atap bersama
Untuk memandangi langit dengan dua atau tiga bocah lucu
 
Dan semua itu harus berakhir
Ketika pakaian kita berteriak
Bahwa kau dan aku
Seperti Shufi dan Suni
Mustahil jadi satu

Kau dengar di Minggu pagi
Aku dengar di Kamis malam
Bahwa takdir Tuhan tak pernah keliru

Dan tiap kali kau bertutur
Tentang apa yang kau dengar di Minggu pagi
Paru-paruku kehilangan udara
Layaknya atmosfer
Merindukan daun menguap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar