Rabu, 09 Agustus 2017

The new of me

Entah untuk yang keberapa kalinya aku ingin pemandangan yang kulihat saat ini adalah pantulan cahaya terakhir yang lensa mataku tangkap, oksigen terakhir yang melewati paru-paruku, aliran darah yang mengurai dipompa jantung, dan perasaan sesakit ini. Perasaan terakhir yang aku rasakan. Aku merasa sudah habis masa untuk memahami lebih lama lagi. Memohon belas kasih pengertian. Mengemis pemafhuman seperti demikian. Aku bersih kukuh tak ingin dibantu ketika bahkan lututku penuh darah. Aku hanya meminta mereka menjauh, memberi obat pengering luka dan air hangat. Biar aku yang menanganinya sendiri. Aku si seseorang yang bahkan tak peduli lagi sang perasa kesakitan. Bahkan bila mereka tak sudi membuang waktu mereka untuk memberikanki pengering luka dan air hangat, bagiku bukan masalah besar. Bagiku yang terpenting, melihat, memahami jika aku tak butuh lebih banyak luka lagi dan berkata pada diri sendiri sungguh kau pasti bisa menahan beberapa robekan kulitmu. Kau manusia kuat. Kau yang sekarang bukan kau yang dulu lagi. Tak sama lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar