Senin, 12 September 2016

Aku ingin pulang ke pelukan Ibu

Bisakah kita hitung mundur hari ini beberapa tahun lalu? Ketika langit terasa lega. Laut pun syahdu. Angin tak sibuk. Dan Tuhan terus ada di atas. Begitu tak terhingganya sebuah kata untuk menjelaskan perasaan hari ini. Aku ingin bertemu satu-satunya orang yang melahirkanku. Detik ini juga. Ingin ku tangkap setiap serpihan hatinya yang pernah hancur berkeping-keping akibat isi kepalaku. Mungkin saja aku tak sanggup. Karena jumlahnya seperti mikroba. Terus membelah tiap tigapuluh menit sekali. Suara di seberang sana tak bisa membuat harapanku untuk memeiliki sayap pudar. Atau kenapa drone itu tak bisa mengangkat berat diatas 50kg? Kurasa Habibie perlu belajar lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar