Minggu, 28 Mei 2017
Jumat, 26 Mei 2017
Ak pesms utk 60. penutupan angktn 2016, aku pesimis ini terlaksana. Msh lama wktny, 8 juli. tp konsep msh ngambang. bbrp dipaksakan. tp ini udh dbcrkn yg terbaik dan sre di hati. ketimbang memaksakan yg kmrn2.
jatul udh chat mau bkn surat pengunduran diri. gua sedih aja. g tau hrs gmn lg. 3 org thn dpn apa bisa? kalau mau ada yg msh lanjut thn ini.
jatul udh chat mau bkn surat pengunduran diri. gua sedih aja. g tau hrs gmn lg. 3 org thn dpn apa bisa? kalau mau ada yg msh lanjut thn ini.
Tadinya aku jengah banget, asli! Gimana ngga, aku seharian bersihin kamar udahnya langsung nganter lamaran. Eh kantornya malah tutup. Kamvret! Udah itu ada orang kampret minta buru-buru balikin barangnya. Kadung bete, gua balik ke kosan. Puasa pertama di kosan, ah udah biasa. Abis tidur siang, jadi enakan mikirnya. Besok masuk lagi. Gua gak mau berdebat lah ttg dosen satu ini. Tai emg beliau!
Toleransi itu Indah
Tuhan menciptakan keberagaman pasti dengan alasan dibaliknya. Tidak mungkin tanpa makna. Kita sendiri manusia hanya bisa mereka-reka apa faedahnya? Dan aku hanya bisa meyakini satu; agar kita semua lebih bertaqwa kepada Allah SWT. Aku, dalam keyakinan yang aku anut percaya akan kehadiran Allah SWT. Aku percaya dengan semua riwayat dan kisah masa lalu sejak sebelum Islam ada hingga rasulullah Muhammad SAW memimpin. Aku meyakini lillahi taala. Dan aku bersyukur terlahir muslim.
Bagaimana jika aku terlahir bukan dari pasangan muslim? Apakah aku masih menjadi muslim? Aku tidak pernah bisa menjawabnya karena itu diluar kapasitasku. Namun jujur saja. Pertanyaan-pertanyaan tersebut terus ada. Hingga kini.
Aku mencari jawabannya dengan bertanya kepada orang-orang yang lebih dalam mendalami Islam. Bahkan hidupnya dihabiskan untuk kepentingan agama. Pertanyaanku seperti yang selma ini mendiami pemikiranku. "Kalau aku lahir dari pasangan nasrani gimana, Mba?" "Kemungkinan kita ngga ketemu saat ini," "Capek"
Bagaimana jika aku terlahir bukan dari pasangan muslim? Apakah aku masih menjadi muslim? Aku tidak pernah bisa menjawabnya karena itu diluar kapasitasku. Namun jujur saja. Pertanyaan-pertanyaan tersebut terus ada. Hingga kini.
Aku mencari jawabannya dengan bertanya kepada orang-orang yang lebih dalam mendalami Islam. Bahkan hidupnya dihabiskan untuk kepentingan agama. Pertanyaanku seperti yang selma ini mendiami pemikiranku. "Kalau aku lahir dari pasangan nasrani gimana, Mba?" "Kemungkinan kita ngga ketemu saat ini," "Capek"
Kamis, 18 Mei 2017
Senin, 15 Mei 2017
Jumat, 12 Mei 2017
Sendiri
Mungkin kesalahannya memang ada di saya
Mungkin memang waktunya tak pernah tepat
Mungkin saya memang hanya perlu waktu untuk sendiri
Saya lelah
Dan saya rindu kamar saya
Saya rindu berbicara dengan hati saya sendiri
Saya sadar, saya bukan orang yang bisa mengontrol semua sesuka saya
Tapi saya tak bisa jika harus munafik
Membohongi diri sendiri
Sekali lagi saya lelah
Mengerti semua orang
Percaya bahwa semua orang berhak didengar
Tapi saya lupa mendengar suara saya sendiri
Dan kini mungkin sudah tuli
Atau hati saya yang tak sanggup lagi berkata
Setelah semua yang terlintas
Baik sadar maupun tak sadar
Saya hanya ingin diberi kesempatan
Untuk sendiri
Ya, seperti saya pertama kali mengenal hidup
Sendiri...
Selasa, 09 Mei 2017
Minggu, 07 Mei 2017
Rabu, 03 Mei 2017
Selasa, 02 Mei 2017
Langganan:
Postingan (Atom)