Selasa, 29 Desember 2015

Dibalik Imaji Seorang Penulis


"Penulis apik, belum tentu kehidupan pribadinya juga apik," kudengar kata itu dari lubuk hatiku yang paling dalam. Mengapa demikian? Kuulas kembali. Kutanya lagi, darimana pemikiran itu berasal. Hasil pemikiran dari beberapa kali kulihat. Tapi apik yang kumaksud tentu akan berbeda dengan penulis.


1. Jauh dari Tuhan

Banyak dari penulis yang saya sukai menuangkan pemikiran liar mereka. Memang tak ada kendali yang mengatur ini. Termasuk untuk menembus batas norma Tuhan dan agama. Tapi sekali lagi pandangan ini sangat normatif. Apalagi, tak semua penulis memiliki keyakinan yang sama dengan saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar